Jangan titipkan orang tua di panti jompo
Merawat orang tua di masa tuanya adalah jalan ibadah seorang anak. Jangan menyia-nyiakan hal itu, karena ganjarannya begitu luar biasa dan inshaallah mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT.
Salah satu kewajiban seorang muslim adalah berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Tidak hanya ibu, melainkan juga ayah.
Ibu adalah sosok orang tua yang paling wajib dihormati, mengingat perjuangannya begitu luar biasa kepada anak-anaknya.
Sementara itu ayah juga memiliki kedudukan mulia karena merupakan kepala keluarga dan bertanggung jawab dalam keluarga.
Oleh sebab itu perlu memperlakukan keduanya dengan baik, apalagi jika kedua orang tua sudah memasuki lanjut usia. Tak jarang pula anak-anak yang mengusir orang tua yang sudah tua bahkan menaruhnya di panti jompo.
Padahal, jasa seorang ibu tidak bisa dihitung, mulai dari saat ia mengandung, melahirkan hingga membesarkan anaknya.
Dalam Islam, jika orang tua sudah memasuki usia lanjut, anak seharusnya bisa merawat keduanya dengan baik. Allah berfirman dalam surat Al Isra ayat 23-24:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang.”
Dijelaskan dalam buku Dahsyatnya Doa Ibu yang ditulis oleh Ustaz Syamsuddin Noor, maksud ayat tersebut adalah apabila orang tua sudah lanjut usia, harus dalam pemeliharaan anak, bukan dititipkan di panti jompo.
Jika ada yang menyerahkan ke panti jompo, hal itu termasuk ciri anak yang durhaka.
Sebab, ketika orang tua sudah lanjut usia, mereka membutuhkan kasih sayang anaknya, perawatan, dan perlakuan yang ikhlas dari anak-anaknya.
Sebagaimana mereka merawat anaknya sejak kecil. Selain itu, merawat orang tua yang sudah tua bisa menjadi ladang ibadah bagi seorang anak.
Merawat orang tua juga dapat memperoleh kemuliaan di sisi Allah dan membukakan pintu-pintu rahmat Allah.
Bahkan saking tingginya nilai merawat orang tua, sampai tergolong salah satu bentuk jihad, sebagaimana hadist berikut ini:
Dari Abdullah bin Amr bin Ash RA, ada seseorang laki-laki mendatangi Nabi SAW, lalu dia berkata, "Aku akan berbaiat kepada engkau untuk berhijrah dan berjihad. Aku akan berharap mendapatkan pahala dari Allah Azza wa Jalla."
Beliau bersabda, "Masih hidupkah sa lah seorang dari orang tuamu?" Jawabnya, "Ya, bahkan keduanya masih hidup."
"Kamu akan mencari pahala dari Allah Azza wa Jalla?" "Ya." Beliau ber sabda, "Pulanglah kepada kedua orang tuamu, lalu pergaulilah keduanya dengan baik."
Masyaallah, oleh sebab itu bagi setiap anak, jangan menganggap merawat orang tua adalah beban. Sebab di setiap langkah dan gerak kita untuk merawat keduanya dengan baik akan diberikan pahala dan kemuliaan di sisi Allah SWT.
sumber : wajibbaca.com