Polisi terpaksa bubarkan pembagian sembako dan uang tersebut
Terlihat seorang perempuan yang tak diketahui identitasnya tersebut membagikan sembako dan sejumlah uang kepada pengemis dan pemulung di tanah abang. Namun sayang aksi mulia itu dibubarkan oleh kepolisian. Ini alasannya.
Seorang perempuan misterius membagi-bagikan sejumlah uang dan juga sembako kepada warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Anggota pas ke sana, mereka pun sudah mau selesai tapi masih ada barangnya, masih ada sembako. Sebetulnya bagi uang dan sembako sih," ujar Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih, dikutip dari detik.com, pada Senin (28/12/2020).
Singgih kemudian membeberkan, peristiwa itu terjadi menjelang magrib. Polsek Tanah Abang mendapat informasi warga terkait adanya kegiatan bagi-bagi sembako tersebut, dan kemudian langsung meluncur ke lokasi.
"Karena ada info orang ramai berkerumun, jadi anggota kami ngecek ke sana. Pas ke sana, kita bubarkan," ujarnya.
Tidak diketahui pasti berapa nominal uang yang dibagikan si perempuan berkerudung putih itu.
Dibagikan pada Pemulung dan Pengemis
Singgih menjelaskan bahwa perempuan itu membagi-bagikan uang dan sembako kepada pemulung dan juga pengemis di daerah Tanah Abang.
"Kalau berapa jumlahnya kita nggak tahu juga, intinya dia bagi sembako lah sama uang untuk orang-orang pemulung atau orang yang nggak punya di sekitar situ," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Haris Ahmad mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 WIB.
Perempuan tersebut turun dari mobil dan langsung membagikan uang dan sembako yang dibawanya di sekitar Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Dia membagikan uang dan sembako kepada pemulung, ojek dan orang-orang di sekitar Blok B," kata Haris.
Polisi Bubarkan Acara tersebut
Sebelumnya diberitakan, sosok perempuan misterius itu membagi-bagikan uang pada warga di Pasar Tanah Abang, Jakpus pada Senin (28/12) menjelang maghrib.
Peristiwa tersebut sudah terjadi menjelang maghrib tadi. Perempuan misterius itu tiba-tiba turun dan membagi-bagikan uang serta sembako pada warga yang berada di lokasi.
Kegiatan perempuan tersebut saat membagi-bagikan sembako juga sempat direkam oleh warga dan tersebar di media sosial.
"Tadi ada orang bagi-bagi uang dan sembako, ada tiga mobil terus dibubarin sama anggota karena berkerumun. Kan nggak boleh berkerumun," ujar Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih, pada Senin (28/12/2020).
Perempuan itu kemudian pergi setelah polisi membubarkan aksi bagi-bagi sembako yang dilakukannya.
"Kita lakukan imbauan agar tidak membuat kerumunan di masa pandemi ini," ujarnya.
Niat dan amalan baik seharusnya diikuti pula dengan cara yang baik. Di masa pandemi seperti ini, membuat kerumunan tentu mengakibatkan terbukanya potensi penularan Covid-19.
Untuk itu, saat hendak membagikan sembako dan uang sebaiknya dilakukan dengan keliling ke rumah-rumah agar tak membentuk kerumunan.