Pencurian celana dalam di sebuah kos perempuan di Malang viral di media sosial. Pelaku mencuri celana dalam milik anak kos yang tengah dijemur.
Akun twitter @sweeetaesthetic adalah yang pertama mengunggah soal kasus pencurian celana dalam itu. Kasus itu berdasarkan dari curhatan temannya, bahwa ada anak kos perempuan yang celana dalamnya hilang dicuri saat dijemur di luar ruangan.
"SUMPAH GUA MASIH GA HBS PIKIR SAMA COWOK YG KEK GINI, MIRIS BGT WOII ILFEEL BGT GEDEG DAHH SEDIH BGT BENER2 ILFEELPatah hati
(sumber: temen kosnyaa tmnku) ‼kalian hati hati yaa kalau di kos jemur pakaian dlam gtuuu‼," tulis Poppie (@sweeetaesthetic) seperti dilihat detikcom, Rabu (23/12/2020).
Cuitan yang diunggah Senin (21/12/2020), pukul 10.16 WIB, langsung banyak direspon netizen. Sampai hari ini, sudah 8,6 ribu kali di retweet, 4,8 ribu dikutip dan 39,2 ribu disukai. Dalam postingannya, Poppie juga menyertakan tiga foto.
Satu foto memperlihatkan kain yang dibakar. Sementara dua foto lainnya adalah sebuah lembaran surat.
Dari foto pertama, tertulis kalimat kekesalan, celana dalam hilang tanpa disadari kemudian mendadak dikembalikan oleh pencuri. Dua lembar surat disertakan, yang diduga berasal atau ditulis oleh pelaku.
"Mau spell cerita dikit hehehe, jadi ceritanya sejak dua bulan terakhir jemuran anak" kontrakan pada banyak yang hilang ga ngeh kalo di ambil orang kiraiin ya emang nyampil di lemari, eh ternyata di ambil orang ini doang. Nah 2 minggu yang lalu orang ini balikin celana yang di ambil tapi ga semua di balikin dan dikasih surat yang isinya jorok," bunyi caption pada foto pertama.
"Ini di malang yaaa kejadiannyaa salah satunyaa temen ku sendiri yg di malang juga blg gtuu, pkok pesenkuu hati hati yaa kalau jemur daleman kalau mau jemur taruh dalam baju/apalah yg ga keliatan," ujar Poppie dalam utasnya.
Kepada detikcom, Poppie mengatakan peristiwa itu terjadi di sebuah kos di kawasan Villa Bukit Tidar, Kota Malang. Dimana tepatnya, Poppie mengaku belum mengetahuinya.
"Awalnya korban share berbagi pengalaman di grup kosnya doang, buat hati-hati. Kalau tempatnya di Perumahan Bukit Tidar," ucap Poppie kepada detikcom.
Poppie juga tak mengetahui, apakah kasus pencurian yang meresahkan ini, sudah dilaporkan kepada aparat kepolisian atau belum. Karena sejak mendengar cerita itu, Poppie tak lagi bertemu dengan temannya ataupun bisa mengetahui identitas korban.
"Di mana alamat tepatnya, saya tidak tahu, dan begitu juga dengan korban. Saya hanya mendengar cerita dari teman," kata Poppie.
Polisi sendiri mengaku belum menerima laporan adanya pencurian celana dalam dengan sasaran rumah kontrakan atau kos. "Kita belum ada laporan," tandas Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu.
sumber : news.detik.com
