Seorang pria berusia 45 tahun viral di media sosial, karena rahangnya tak bisa menutup akibat tertawa dan menguap terlalu lebar. Dijelaskan, pria ini diduga mengalami dislokasi sendi pada rahangnya.
Cerita ini dibagikan oleh akun TikTok @dr.helmiyadi_spot.
Dislokasi rahang bisa terjadi ketika posisi tulang bawah bergeser dari kaitannya dengan rahang atas. Kondisi ini dapat dialami jika seseorang membuka mulut terlalu ekstrem.
Bagaimana pertolongan pertamanya?
Dokter bedah mulut dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, drg Pruput Dwi Mutiari, SpBM, mengatakan, pertolongan pertama bisa dicoba dengan mengompres otot rahang yang terasa kaku dengan air hangat. Kemudian, coba untuk kembalikan posisi rahang seperti semula secara pelan-pelan.
"Apabila tidak berhasil tidak boleh dipaksakan, karena bisa menyebabkan rahang patah bila dipaksa untuk menutup. Oleh karena itu, harus segera ke RS, karena diperlukan manuver tertentu untuk mereposisi rahang tersebut," ucap drg Pruput saat dihubungi detikcom, Rabu (2/12/2020).
drg Pruput juga menjelaskan, sebaiknya pertolongan pertama ini dilakukan oleh diri sendiri dan tidak meminta bantuan orang lain, kecuali orang tersebut adalah ahli di bidangnya, yakni dokter.
"Jangan dengan bantuan orang lain, takutnya kalau dibantu orang lain dia malah didorong ke belakang atau nutup secara paksa. Itu yang bikin rahangnya patah nanti," jelasnya.
Apa risikonya jika tidak cepat ditangani?
Menurut drg Pruput, apabila tidak cepat ditangani, otot rahang akan menjadi kaku sehingga proses reposisi akan menjadi lebih sulit dan membutuhkan pembiusan. Meski begitu, ia meyakini rahang bisa kembali normal setelah mendapat penanganan yang tepat.
"Tetap bisa kembali normal walaupun ototnya sudah kaku," ujarnya.
"Cuma kalau sudah terlalu lama, ya kemungkinan harus dengan pembiusan," tuturnya.
sumber : https://health.detik.com/