Sungguh ironis jika masa depan anak kita sudah terancam sejak masih bayi.
Kebiasaan buruk ini masih banyak di anggap sepele di keluarga indonesia, padahal bahaya penyakit mematikan sudah mengancam.
Masih banyak sekali keluarga di indonesia yang masih menyepelekan mengenai bahaya rokok.
Berdasarkan data dari WHO, badan kesehatan dunia ini memperkirakan hampir sekitar 700 juta anak atau sekitar setengah dari total seluruh anak di dunia.
Termasuk bayi yang masih menyusui pada ibunya, harus terpaksa menghisap udara yang terpapar asap rokok.
Ironisnya bayi yang masih kecil dan harus di jaga kesehatanya ini justru lebih banyak terkena asap rokok dari lingkungan rumahnya sendiri.
Bahaya Nikotin pada Rokok Masuk ke Bayi
Bayi memiliki tingkat risiko SIDS lebih tinggi jika terpapar asap rokok. Anak-anakpun memiliki risiko masalah kesehatan yang lebih tinggi. Anak-anak yang menghirup asap rokok di antaranya berisiko mengalami:
Infeksi telinga
Batuk dan pilek
Masalah pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia
Kerusakan gigi.
Anak-anak dengan orang tua perokok lebih sering batuk dan mengi sekaligus mengalami pilek parah. Asap rokok bahkan bisa menimbulkan gejala lain, seperti hidung tersumbat, sakit kepala, radang tenggorokan, iritasi mata, dan suara serak.
Baca juga : Wudhu Bisa Merontokan Dosa Dari Badan, Tapi Cara Wudhunya Masih Salah Seperti Ini
Orangtua Perokok Akan Memberikan Efek Negatif Pada Kesehatan dan Psikis Anak
Sudah bisa membayangkan bagaimana nantinya nasib anak kita yang masih kecil sudah terkena efek buruk dari kebiasaan orangtuanya.
Dampak psikis pada anak pun akan mempengaruhi, jika orangtua sudah merokok dan anak memperhatikan apa yang dilakukan orangtuanya.
Maka secara tidak langsung anak mendapat stimulus dan akan mencobanya pada suatu hari, jika anak sudah terbiasa melihat orang dewasa ataupun orangtuanya maka akan timbul anggapan kepada anak jika merokok adalah hal yang wajar saja dilakukan orang dewasa dan nantinya akan diikuti oleh anak.
Bagaimana Jika Orangtua Sudah Terlanjur Pecandu Rokok ?
Jika sudah terlanjur bagaimana ? kita sebagai orangtua tentu akan berfikir bagaimana caranya untuk memberikan yang terbaik untuk masa depan dan anak kita.
Maka cara yang bisa dilakukan adalah berhenti merokok untuk yang sudah pecandu, dan jangan sekali-sekali mencoba untuk orangtua yang tidak merokok.
Memang sangat susah jika sudah menjadi pecandu, tapi terus berusaha demi anak dan keluarga kita.
Semoga bermanfaat.