Dear Suami maniak game boleh, tapi ada waktunya...
Penyesalan pria ini tak bisa ditebus dengan apapun, bahkan dia tak sadar saat anaknya meninggal, karena perhatiannya hanya tertuju pada handphone yang dipegangnya.
Tak berselang lama, istrinya pun meninggal. Miris...!
Mengutip cintawanita, nama pasangan itu disamarkan bernama Dika dan Anisa sudah menikah selama setahun lebih.
Anisa sendiri sudah berusia 24 tahun dan Dika berusia 22 tahun. Selama berpacaran, Anisa emang sudah tahu bahwa Dika ini masih seperti remaja SMA yang senang diperhatiin dan bermain terus.
Tapi dia masih berharap dengan kehamilannya sekarang ini bisa seengaknya membuat Dika sedikit lebih dewasa dan mulai memperhatikannya. Tapi sayangnya, Dika masih belum berubah.
Dia selalu bermain game di hapenya setiap kali pulang ngantor. Selama masa kehamilan, Anisa dan Dika pun sering berantem karena hal tersebut. Dika pun akhirnya berjanji untuk tidak bermain game lagi, tapi keesokan harinya, dia malah diam-diam bermain game di ruang tamu dan akhirnya ketahuan oleh Anisa.
Anisa pun akhirnya angkat tangan terhadap kebiasaan buruk Dika dan berharap jika setelah anaknya lahir, Dika bisa mengurangi kebiasaannya ini.
Akhirnya bulan ke 9 kehamilan Anisa pun tiba, kelahiran sang buah hati pun sudah di ambang pintu.
Pada hari itu, Anisa merasakan sakit yang luar biasa pada bagian perut dan pinggangnya. Anisa pun meminta Dika untuk mengantarkannya ke dokter kandungan pada saat itu.
Tapi gak disangka, Dika malah menyuruhnya menunggu 5 menit lagi karena games yang dia mainin sudah akan menang.
Akhirnya pun Anisa pun menunggunya, 5 menit yang dijanjikan pun menjadi 30 menit. Karena kesal, Anisa pun mencabut semua listrik di rumah dan memaksa Dika untuk segera mengantarkannya ke rumah sakit.
Akhirnya dengan terpaksa dan agak sedikit kesal, Dika pun mengantarkan Anisa ke rumah sakit.
Di rumah sakit, Dika pun masih melanjutkan games yang dia mainkan barusan, seolah-olah tidak peduli dengan kelahiran anaknya sendiri. Akhirnya proses kelahiran anak mereka pun berjalan dengan lancar dan anak laki-laki mereka terlahir dengan sehat.
Mama Dika pun datang dan terlihat begitu senang melihat cucunya sudah lahir dengan sehat.
Setelah melihat cucunya sebentar, mama Dika pun pulang ke rumah untuk memasakkan bubur untuk Anisa supaya dia cepat pulih dari kondisinya.
Namun siapa sangka, gak lama setelah mama Dika pulang, bayi laki-laki mereka yang baru saja lahir tiba-tiba mengalami komplikasi pada saluran pernapasannya.
Saluran pernapasan bayi mereka tersumbat dan menyebabkan sang bayi muntah darah dan akhirnya meninggal dunia!
Anisa yang mendengar hal ini pun kaget bukan main dan langsung histeris. Saking syoknya, Anisa pun pingsan dan mengalami pendarahan cukup dahsyat.
Setelah berusaha ditolong oleh tim medis, Anisa pun meninggal dunia. Setelah mendengar berita yang mengagetkan ini, Dika pun syok bukan main.
Dia pun membuang hape-nya ke lantai dan menangis histeris karena menyesal tidak menjaga kedua istri anaknya pada saat mereka membutuhkannya.
Dia pun menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjadi kepala rumah tangga yang benar dan hanya bermain games terus.
