Kok bisa malah berbahaya, bukanya malah jadi bersih ya?
Kamar berantakan biasanya menandakan orangnya malas, tidak rapi, dan kotor, tapi penelitian membuktikan justru kamar yang dibereskan malah akan berbahaya bagi kesehatan.
Pasti ibu membentak-bentak jika tau kamar kita tidak rapi dan bersih, selain menandakan malas, biasanya berpikir kalau tidak dibereskan malah menjadi sarang serangga, seperti semut dan teman-temannya.
Apalagi kalau kamar berantakan dipandang juga gak enak, rumah jadi terlihat berantakan
Dari kecil kita selalu diajarin untuk membereskan ranjang kita setelah bangun tidur, tapi berdasarkan penelitian… hal ini bisa membahayakan tubuh kita!
Ya Tidak Salah! Saya rasa sih ini akan merusak tubuh kita… (Karena sangat merepotkan!)
Mengutip dari pastiseru, ada penelitian yang membuktikan, kalau selimut kita dirapikan di atas ranjang kita, akan membuat ranjang kita menjadi sarang kesukaan bagi "kutu Kasur!"
Kenapa? Karena ketika kita tidur, kita tidak sadar kalau kita berkeringat! Tidur semalaman penuh akan membuat ranjang kita lembab.
Lembab dan hangat menjadi tempat kesukaan kutu kasur! Kalau kamu bangun tidur dan langsung merapikannya, maka keringat dan suhu tubuh dalam selimut kita akan menjadi target serangan para kutu – kutu Kasur.
Namun, membereskan tempat tidur di pagi hari membantu tungau berkembang biak
Meskipun membereskan tempat tidur adalah kebiasaan yang baik, ternyata ada risiko kesehatan yang mengintai Anda sekeluarga, para peneliti dari Kingston University menguak bahwa tempat tidur yang berantakan justru bisa mencegah pertumbuhan tungau kasur.
Tanpa disadari, tempat tidur Anda adalah rumah yang nyaman bagi kira-kira 1,5 juta ekor tungau.
Ketika Anda tidur, tungau akan menyerap kelembapan dan kehangatan dari tubuh Anda dan berkembang biak.
Setelah bangun tidur, Anda mungkin langsung membereskan tempat tidur dengan cara menumpuk bantal dan guling, melipat selimut, dan merapikan seprai.
Namun, tungau-tungau yang bersarang di kasur Anda justru akan terjebak di dalam lipatan selimut dan tumpukan bantal.
Padahal, selimut dan bantal Anda masih agak lembap dan hangat. Kondisi tempat tidur yang hangat dan lembap tersebut pun menjadi sarang yang kondusif bagi tungau kasur untuk semakin berkoloni.
Jika Anda membiarkan bantal, guling, dan selimut terbuka begitu saja setelah bangun tidur, kehangatan serta kelembapan sisa tubuh Anda semalaman pun akan menguap dan kering secara alami.
Tungau tidak akan berkembang biak dalam tumpukan bantal atau lipatan selimut, melainkan mati karena udara kering dan paparan sinar matahari.
Tungau memang tidak mudah terlihat oleh mata telanjang.
Namun, tungau pada kasur Anda bisa membahayakan kesehatan. Tungau bisa memicu serangan asma dan reaksi alergi seperti gatal, bersin-bersin, dan pilek.
Jika Anda menderita penyakit asma atau alergi terhadap debu dan tungau, kebiasaan membereskan tempat tidur di pagi hari mungkin akan memperparah gejala asma dan alergi.
Apalagi bagi orang yang alergian, kalau selimutnya penuh dengan kutu… ihhh! Mikir saja buat jijik ya!
Nah jadi sekarang semuanya sudah tahu bukan? Bukan karena malas, tapi untuk menghindari alergi dan kutu – kutu menakutkan itu!
Dibersihkan juga perlu, namun ada waktu yang disarankan. Bangun tidur jangan langsung membereskan, biarkan terkena sinar matahari dari jendela dahulu.
Kemudian rapikan dan bersihkan agar nyaman kembali jika digunakan tidur.
Laporan penelitian ini pasti buat banyak orang bahagia!
Pendapat orang lain berbeda-beda, ada juga yang memeng orangnya suka bersih jadi selalu dibersihkan agar kuman-kuman yang menempel juga akan hilang.
Bagaimana cara mengusir tungau dari tempat tidur?
Untuk mencegah asma dan alergi karena tungau, rajinlah mengganti seprai dan sarung bantal Anda.
Selain itu, menjemur bantal atau kasur di bawah sinar matahari selama beberapa jam juga bisa jadi solusi untuk memberantas tungau kasur.
Tidur Anda pun jadi lebih nyenyak dan bebas tungau.
Kalau Anda tak tahan dengan tempat tidur yang berantakan, setidaknya jangan langsung membereskan tempat tidur segera setelah Anda bangun pagi.
Diamkan selama beberapa waktu hingga kasur, bantal, dan selimut tak lagi panas dan lembab, kemudian baru bereskan.
Jangan lupa biasakan mengganti seprai dan sarung bantal setidaknya seminggu sekali, untuk mencegah penumpukan tungai, bakteri, kuman, dan kotoran lainnya pada tempat tidur Anda.
