Imam Ali bin Abi Thalib adalah khalifah rasyid yang keempat.
Keutamaan dan keistimewaannya adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi kecuali oleh orang-orang Khawarij.
Beliau sangat khawatir dengan dengan datangnya suatu zaman. Dan dimasa sekarang, ucapan beliau benar-benar terasa jadi kenyataan. Ya Allah, sudah begitu rusaknya dunia ini...!
Khalifah Ali Bin Abi Thalib, beliau adalah sepupu sekaligus menantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau sangat cerdas dan bahkan digelari babul ilmi (pintunya ilmu) oleh Nabi.
Ali Bin Abi Thalib adalah salah seorang pemeluk Islam pertama, beliau juga pernah menjabat sebagai salah seorang khalifah pada tahun 656 sampai 661.
Beliau dikenal memberikan kata jijak yang sungguh luarbiasa, dan bahkan setiap ucapanya selalu menjadi bahan renungan bagi kita sekalian.
Keutamaan Ali bin Abi Thalib adalah termasuk seseorang yang dijamin surga.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, az-Zubair di surga, Sa’ad (bin Abi Waqqash) di surga, Sa’id (bin Zaid) di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Abu Ubaidah bin al-Jarrah di surga.” (HR. at-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Albani).
Ali bin Abi Thalib mengatakan,
وَالَّذِى فَلَقَ الْحَبَّةَ وَبَرَأَ النَّسَمَةَ إِنَّهُ لَعَهْدُ النَّبِىِّ الأُمِّىِّ -صلى الله عليه وسلم- إِلَىَّ أَنْ لاَ يُحِبَّنِى إِلاَّ مُؤْمِنٌ وَلاَ يُبْغِضَنِى إِلاَّ مُنَافِقٌ
“Demi Dzat yang membelah biji-bijian dan melepaskan angin. Sesungguhnya Nabi telah berjanji kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali ia seorang mukmin, dan tidak ada yang membenciku kecuali ia seorang munafik.” (HR. Muslim, no. 249)
Tentu saja, mencintai Ali bukan hanya klaim semata. Mencintainya adalah dengan mengikuti perintahnya, tidak melebih-lebihkannya dari yang semestinya, dan mencintai orang-orang yang ia cintai.
Ali mengutamakan Abu Bakar dan Umar atas dirinya, demikian juga semestinya orang-orang yang mengaku mencintainya, mengikuti keyakinannya.
Berikut ini beberapa prediksi yang pernah diucapkan oleh Ali bin Abi Thalib, yang sudah menjadi kenyataan saat ini, seperti dikutip dari Prof. Ali Muhammad, Biografi Ali bin Abi Thalib,Pustaka Al-Kautsat, 2011.
Ali bin Abi Thalib pernah berucap:
"Akan datang suatu zaman dimana aku sangat khawatir dizaman itu, yakni"
1) Banyak orang baik tapi tak berakal
2) Banyak orang fasih berbicara tapi perbuatannya lalai.
3) Ada pelacur menjadi publik figur
4) Ada ulama tapi tak memberikan tauladan yang baik.
5) Banyak orang bodoh malah tidak tau diri
6) Ada orang tertawa tapi hatinya berkarat.
7) Dan keimanna hanya ada dalam pikiran, bukan dalam sanubari.
Ke tujuh ucapan beliau ini benar-benar nyata bila kita lihat di zaman sekarang.
Maka benarlah yang dikatakan beliau Ali bin Abi Thalib “Sesungguhnya mengikuti hawa nafsu menghalangi dapat seseorang dari kebenaran dan panjangan angan-angan dapat membuatnya lupa akhirat.”
Na'udzubillah!
