Ini bukan kisah anak yang ditelantarkan, tapi kisah anak yang tegarm dan juga kisa perjuangan seorang ibu demi keluarganya.
Sembari menangis driver ojol ini menceritakan ketegaran anak SD yang ditinggal keluarganya bekerja sehingga hidup sendirian di kontrakan.
Baru-baru ini postingan dari seorang driver ojek online viral di sosial media Twitter. Melalui cuitannya, ia mengungkapkan kesedihannya setelah mengantar seorang anak yang tinggal sendirian di rumah kontrakan.
Ternyata, sang anak tinggal sendiri karena kakaknya bekerja dan pulang malam. Ibunya pun bekerja dan pulang tiga bulan sekali sedangkan sang ayah sudah meninggal dunia.
Sang driver mengaku menunggu si anak dari mandi sampai siap berangkat sekolah.
Akhirnya, kepada Tribunnews.com pada Minggu (22/12/2019), sang driver yang menolak disebut namanya ini menceritakan kisah yang dialami sang anak. Cerita bermula saat ia sedang menunggu orderan.
Lalu ia mendapat orderan dari titik rumah kontrakan si anak menuju sekolah. Ternyata, ibunya lah yang memesan ojek online untuk mengantarkan si anak ke sekolah.
Hari ini dibikin nangis ma kastamer.
Anak kelas tiga SD tinggal sendirian di kontrakkan. Kakaknya kerja pulang malam. Ibunya kerja pulang tiga bulan sekali. Bapaknya sudah pulang ke yang maha Kuasa
Gw nungguin dia dari mandi sampe siap berangkat sekolah
Sekolah yg rajin ya dek pic.twitter.com/mFEggMSjn2— Gojeeek (E-nya tiga) (@GKadang2) 20 Desember 2019
Sang ibu berkomunikasi lewat telepon dengan driver untuk menjemput anaknya agar bersekolah. Menurut penuturan sang ibu, anaknya biasanya menunggu di warung dan sudah siap untuk berangkat sekolah.
Namun karena hari itu libur, si ibu tidak bisa memastikan anaknya sudah siap atau belum. Dan ternyata benar, si anak tidak ada di warung, tempat biasa untuk menjemputnya bersekolah.
Akhirnya driver diarahkan untuk menuju rumah kontrakan mereka. Setelah sampai di rumah kontrakan, driver langsung mendapati si anak sendirian di rumah kontrakannya.
"Saya panggil 'Dek sekolah ngga?' Dia jawab iya dan saya persilakan dia siap-siap kemudian saya nunggu sampai adiknya siap," ujar sang driver kepada Tribunnews.com.
Setelah menunggu dan melihat si anak sendirian di rumah, driver pun menanyakan aktivitas keluarganya. Ternyata jawaban dari sang anak yang dicuitkan oleh driver menjadi viral di jagat maya.
Hingga Minggu (22/12/2019) malam, cuitan dari akunnya bernama @GKadang2 telah direspon oleh warganet sebanyak 4.100 komentar, 4.000 retweet dan 6.100 like.
Driver pun menanyakan pengakuan sang anak kepada Ibunya melalui telepon terkait kebenaran dirinya yang bekerja.
"Kakaknya pergi pagi pulang malam dan ibunya pulang beberapa bulan sekali (dari keterangan ibunya, ibunya pulang seminggu sekali)," ujar driver.
Si anak pun mengaku biasa saja dengan aktivitas tanpa ditemani keluarganya.
"Respons anak biasa saja karena memang dia biasa dipesanin gojek (dengan jadwal sekolah yang teratur),"
"Anak maupun ibunya sudah biasa dengan aktivitas ini, bahkan biasanya ibunya dapat driver yang sama (tetangga)," kata driver.
Driver pun menuturkan alasan sang ibu menggunakan ojek online bukan ojek biasa.
"Dengan ojek online justru ibunya merasa lebih nyaman/aman karena ada data drivernya," pungkasnya.
Driver pun menceritakan soal kekhawatiran sang ibu yang meninggalkan anaknya sendirian di rumah kontrakan.
"Ibunya tentu khawatir meninggalkan anaknya. Dia juga menitipkan anaknya ke tetangga dan RT setempat," ujar sang driver.
Di akhir cuitannya yang viral, si driver pun menuliskan kesan yang ia dapat dari kisah ini.
Tidak ada Ibu yang tega meninggalkan anaknya. Kondisi pekerjaan yang mengharuskannya standby 24 jam tidak memungkinkan bagi Ibu ini untuk tiap hari ketemu anaknya.
Ini bukan hanya kisah anak yang tegar, tapi juga kisah perjuangan seorang Ibu demi keluarganya. Selamat hari Ibu." tulis driver dalam cuitannya.