Jika membayangkan liburan panjang dan pada akhirnya ingin melakukan perjalan yang cukup memakan waktu, bisa saja para orang tua yang sengaja mengajak serta anak mereka sering merasa kawatir. Mulai dari anak yang mudah rewel, atau tak bisa diam, hingga yang paling dirasa mengganggu yakni sering muntah.
Tidak semua anak menikmati perjalanan dalam mobil. Sebagian malah selalu mual dan kemudian muntah. Ini menjadi tantangan berat bagi para orangtua.
Banyak keluarga yang memiliki pengalaman dengan anak yang sering muntah di dalam mobil. Mengemudi berjam-jam dengan bau muntahan yang tetap bertahan di dalam mobil sungguh sebuah siksaan. Bila Anda memiliki anak yang cenderung mabuk-darat, beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu mengatasi masalah Anda.
1. Pastikan perut anak sudah terisi.
Jika anak memiliki perut sensitif saat berada di dalam mobil adalah tidak membiarkan perutnya kosong. Berikan anak kesempatan untuk makan di luar mobil, jika memungkinkan.
Kadang-kadang bau di dalam mobil bisa membuatnya lebih buruk dan mual. Ada yang tak suka aroma cokelat dan jika mencium baunya, si kecil mual. Walaupun tampaknya perut kosong akan lebih baik, dalam jangka panjang, menjaga perut anak kenyang sangat membantu agar anak tidak mudah muntah.
2. Ajarkan anak untuk melihat ke luar jendela.
Ini adalah trik sederhana, tetapi banyak anak yang tidak tahu bahwa jika mewarnai, membaca, atau menonton di tablet, mereka bisa mual. Bebaskan anak dari layar gadget dan anjurkan anak-anak melihat ke luar jendela, ketimbang menunduk menatap gadget. Atau, ajak anak untuk bernyanyi atau bercerita.
3. Selalu siap sedia.
Tak perlu sampai membawa ember buat muntah. Siapkan saja beberapa hal sebelum bepergian, seperti kantong plastik kosong, tisu kering, tisu basah dengan posisi yang mudah dijangkau. Handuk dan pakaian cadangan juga bisa masuk dalam daftar bawaan. Percayalah, tidak ada yang lebih buruk daripada panik di saat-saat terakhir ketika anak Anda bersiap untuk muntah dan Anda tidak punya apa pun untuk menadahnya.
4. Menjaga aliran udara.
Pastikan anak-anak mendapatkan udara yang cukup di kursi belakang dan sering-seringlah mengecek mereka. Mobil Ibu mungkin berantakan, jadi pastikan mereka tidak mencium apa pun yang menyebabkan mual.
5. Dengarkan Anak Anda.
Dengarkan anak ketika ia bilang ia tak enak badan. Berikan anak beberapa waktu untuk istirahat sejenak, daripada Anda harus menahan napas selama sisa perjalanan karena ada bau muntah di dalam mobil. Percayalah.
6. Jangan menjadi pengemudi yang buruk.
Ini juga yang harus menjadi perhatian. Ayah atau Ibu tak boleh mengemudikan mobil dengan sembarangan. Kenapa? Ini akan memberikan efek buruk bagi anak yang memang rentan muntah saat berada di mobil. Sebaiknya kemudikan mobil secara perlahan dan mantap.
7. Jika semua gagal, cobalah obat-obatan atau trik antimual.
Konsultasikan pada dokter anak jika kondisinya memburuk. Anak mungkin membutuhkan rekomendasi obat dengan dosis tertentu atau obat antimual alami seperti minyak peppermint.
Untuk itu perlu persiapan yang matang, apalagi jika mengajak anak yang memang yang mudah merasa mual dan muntah dengan keadaan di dalam mobil. Periksa dan lakukan hal tersebut sebelumnya untuk mencegah anak muntah, sehingga perjalanan bisa nyaman dan aman sampai tujuan.