Hanya orang istimewa yang mampu bertahan dari ujian dan cobaan panjang yang Allah berikan padanya, menghadapi semua itu dengan kesabaran, ketabahan dan ketulusan hati karena mengharap ganjaran pahala dari Allah Azza wa Jalla. Dia-lah yang memberikan cobaan kepada siapa pun yang Dia kehendaki.
Jika dirimu mengerti tentang apa yang diberikan kepadamu di dalam dunia ini, meskipun dalam kesusahan ataupun kemudahan dalam hidup. Maka engkau pasti akan memahami bahwa kedua hal tersebut ialah ujian yang harus engkau jalani. Jangan berpuas diri, dan jangan pula berputus asa.
Layaknya salah satu kisah yang dibagikan oleh akun Facebook Uggik Wijaya di Komunitas Peduli Malang (Asli Malang) ini, yang mana di dalam kisah tersebut diketahui bahwa seorang pria penjual bakso keliling, berjuang untuk menghidupi anaknya seorang diri karena ditinggalkan oleh istrinya dari rumah. Entah kenapa sang istri tega meninggalkan anaknya yang masih balita dan sang suami, namun jelasnya pengorbanan sang bapak patut untuk diacungi jempol.
Berikut ulasan selengkapnya.
"Repost dari sebelah..
Kasihan lihat bpak ini jualan bakso sma bawah anaknya yg masih umur 2thun..
Ktanya si ibuknya mninggalkan rumah..
Kl dulur2 sedang mlintasi jlan raya krang ketug tmpatnya pas dpan masjid krang ketug mhon msisakn waktunya buat beli bakso bpak ini..
Ksihan buat menghidupi anaknya..
Skian info dri sya trims....."
"Semoga diberi kesehatan Bpk dan anaknya dan diberikan segala kemudahan dlm mencari rezeki Aamiinn.....ibunya aja yg gk punya hati..." ungkap akun Nurul Zubaidah
"semoga Allah membuka hati si ibu supaya kembali ke keluarganya,setelah tahu berita ini ...kasihan ibu Anak dan Suaminya" tulis akun Sholikan Kan
"Bapak Super.,.mugo2 rejekine Melimpah,Barokah Lan Selalu Halal..." komentar Randy Abraham
Melalui ulasan tersebut, Uggik juga menyampaikan bahwa bukan hanya kaum lelaki saja yang mampu meninggalkan anak istri, karena memang biasanya seperti itu adanya. Namun wanita juga mampu meninggalkan keluarga, namun bukannya untuk menghakimi. Akan tetapi lebih baik untuk kita agar lebih mendekatkan diri pada sang Illahi agar tak terjadi hal-hal seperti itu.
Sungguh kasih sayang kedua orang tua sangat penting layaknya tiang penyangga yang kokoh untuk menaungi kehidupan sang anak. Apabila salah satunya telah hancur ataupun roboh, bagaimana mungkin anak bisa bertahan? Untuk itu, bagi kalian wahai pria dan wanita yang telah berjanji di hadapan Allah SWt untuk bersama, maka penuhilah janji tersebut, karena Allah SWT akan selalu memberikan jalan keluar yang terbaik bagi mereka yang mau berusaha.
