Rekaman video yang memperlihatkan sekelompok orang memukul dada serta menyiram air pada jenazah seorang pria yang sudah terbaring terbujur kaku menyebar luas di media sosial, dan mengundang kehebohan di kalangan warganet.
Warganet beramai-ramai melemparkan kalimat ketidaksetujuan dan juga kecaman mereka atas perilaku warga terhadap jenazah yang sudah tak berdaya itu.
Ya, bagaimana bisa jasad terbaring di tanah itu menjadi korban perlakuan kasar dari para warga yang ada di sekelilingnya.
Namun belakangan, hal itu dilakukan bukan tanpa alasan.
Dilansir TribunJatim.com, aksi memukul dada serta menyiram air itu merupakan bagian dari tradisi di sebuah desa India untuk membangunkan jasad pria bernama Rabi Nahak, seseorang yang begitu dihormati dan dicintai di Odisha, India Timur.
Karena sosoknya begitu dihormati dan dicintai, keluarga dan warga sekitar tak tega melakukan kremasi pada Rabi Nahak.
Sebagai gantinya, warga berusaha hidupkan jenazahnya dengan melakukan berbagai upaya sambil berdoa dan membunyikan lonceng ritual.
Karena sesuai kepercayaan di India, jiwa seseorang yang sudah meninggal akan bereinkarnasi dalam bentuk yang beda.
Tapi upaya keluarga dan warga dalam menghidupkan kembali jenazah tidak berhasil. Tubuh Rabi Nahak tetap tak bergerak, apalagi menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
