Banyak faktor yang memengaruhi kepuasan seseorang saat melakukan hubungan seksual. Salah satu yang sering dibicarakan adalah ukuran penis. Namun, yang jarang diperhatikan adalah ukuran kedalaman vagina.
Beberapa jenis jaringan melapisi bagian dalam vagina, termasuk mukosa. Mukosa terdiri dari sel-sel khusus yang mengeluarkan cairan pelumas, yang membantu dinding vagina meregang.
Dikutip dari Medical News Today, sebuah laporan di BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology mengatakan bahwa rata-rata kedalaman vagina adalah sekitar 3,77 inci atau 9,6 cm.
Perlu diketahui, kedalaman vagina antara satu wanita dengan wanita lain bisa sangat bervariasi. Faktanya, kedalaman vagina dari bagian terluar hingga ujung serviks bisa mencapai 7 inci atau 17,7 cm.
Ukuran dan kedalaman vagina bisa berubah dalam kondisi tertentu. Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya, vagina dapat meregang untuk membantumu mempermudah penggunaan tampon atau saat berhubungan seksual.
Ketika sedang terangsang, kedalaman vagina juga dipengaruhi oleh banyaknya aliran darah yang mengalir ke vagina. Kondisi ini menyebabkan vagina memanjang.
Selain itu, leher rahim atau ujung rahim jadi sedikit terangkat, memungkinkan penis, jari, atau mainan seks masuk ke dalam vagina lebih dalam.
Pada kondisi wanita yang sudah melahirkan, seringkali mereka mengeluhkan perbedaan pada vagina. Perlu diketahui, jaringan vagina memang meregang saat melahirkan namun akan kembali ke kondisi semula.
Para peneliti tidak menemukan perbedaan kedalaman vagina antara wanita yang telah melahirkan dan mereka yang tidak.
Jika seseorang merasa vaginanya terasa berbeda setelah melahirkan, dokter mungkin merekomendasikan latihan kegel, untuk melatih otot yang digunakan untuk mengontrol buang air kecil dan membantu memperkuat dasar panggul.