Belakangan ini, Susu Beruang atau Bear Brand menjadi salah satu produk yang paling banyak dicari masyarakat. Bahkan, susu beruang dikabarkan langka di sejumlah daerah karena langsung ludes dalam waktu sekejap.
Beredar di media sosial, sebuah video percakapan yang membahas soal susu beruang. Susu beruang disebut-sebut langsung ludes, padahal harga dikabarkan sudah dinaikkan oleh penjual.
Video tersebut viral setelah dibagikan ulang oleh akun Instagram @nenk_update, Sabtu (6/7/2021).
"Auto mahal dah harga susu gegara langka," tulis akun itu seperti dikutip Suarajogja.
Dalam video itu, terlihat suasana sebuah warung kelontong penjual berbagai barang yang berada di pinggir jalanan.
Viral rebutan susu beruang, disebut langsung ludes padahal harga dinaikkan pedagang (Instagram/nenk_update).
Perekam video memperlihatkan percakapannya dengan seorang pria dan wanita yang diduga merupakan pemilik toko.
Ketiganya membahas soal susu beruang yang ludes dibeli masyarakat, padahal harga dinaikan oleh penjual.
"Naiknya (harga susu beruang) cepat banget padahal lho," kata perekam video.
Ucapan perekam video diaminkan oleh pria yang berdiri di hadapannya. Pria tersebut mengatakan harga naik beberapa ribu dari harga semula yakni Rp 10 ribu.
Tidak hanya itu, pria tersebut juga mengatakan bahwa susu beruang yang sedang diincar tersebut langsung ludes.
"Tadi malam penghabisan," kata pria yang memakai topi.
Suara ketiganya saling bersangkutan. Mereka membahas stok susu beruang yang tidak lagi ada di warung karena habis terjual.
Video yang telah ratusan ribu kali ditayangkan tersebut langsung menuai berbagai komentar dari warganet.
"Kemarin hand sanitizer, sekarnag susu beruang, hmmm," kata Khus*********.
"Tadi aku cari harganya Rp 17 ribu dong," sambung Rh*******.
"masker, hand sanitizer, vitamin, sekarang susu beruang," timpal Nen*******.
Stok Susu Beruang
Perlu diketahui, fenomena panic buying kembali terjadi di masyarakat setelah pemerintah memperketat pergerakan orang dengan aturan PPKM Darurat Jawa-Bali. Kali ini, produk yang disasar adalah susu beruang.
Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Korporasi Komunikasi Nestle Indonesia Stephan meminta agar masyarakat tak perlu panik. Sebab, pasokan susu Bear Brand masih aman untuk didistribusikan ke masyarakat.
"Saat ini semua pabrik dan pusat distribusi kami beroperasi," kata Stephan kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).
Dirinya menambahkan selama pandemi COVID-19, Nestlé Indonesia berfokus pada tanggung jawabnya untuk memenuhi permintaan konsumen akan produk-produk makanan dan minuman bernutrisi, seperti produk susu Dancow, Bear Brand dan minuman cokelat malt Milo dengan memastikan keberlangsungan operasi pabrik-pabriknya dengan baik.
"Pada saat yang sama kami juga memastikan kesehatan dan keselamatan para karyawan, mitra bisnis dan pelanggan, serta memberikan bantuan APD, produk-produk bergizi dan sembako kepada para garda terdepan pekerja kesehatan serta masyarakat terdampak," ucapnya.
Stephan pun menjamin stok susu beruang masih aman di masyarakat