Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kini diterapkan di sejumlah provinsi Tanah Air.
Bahkan kini sudah ada beberapa pemerintah yang semakin bertindak tegas, meningkatkan pengurangan mobilitas manusia menjadi PPKM Darurat, yakni di Jawa dan Bali.
Razia-razia di sejumlah tempat sumber berkumpulnya manusia pun digelar secara rutin oleh petugas gabungan Satpol PP, Polisi, dan TNI.
Termasuk, tempat-tempat usaha. Pemilik usaha yang melanggar aturan dipaksa tutup, bahkan beberapa barang dagangan diangkut paksa petugas guna menekankan aturan.
Sebagai gantinya, para penjual diminta membuka usaha secara online.
“Mulai hari ini sampai tanggal 20, tidak boleh melayani kecuali online,” ucap salah satu petugas Satpol PP kepada pria yang merekam video.
Sang pria pun langsung menanggapi ucapan petugas, dengan bertanya cara dirinya harus melayani customer secara online.
Pasalnya, dia membuka jasa tambal ban.
“Tambal ban online pak?” tanya dia polos.
Obrolan singkat antara petugas dan tukang tambal ini pun sontak mengundang gelak tawa warganet.
Ya, alih-alih dibuat emosi, warganet justru menjadikannya lelucon sebagai hiburan tersendiri di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang mengamuk.
“Bocor online nggeh pak (emoji ketawa menangis),” komentar @sarungkusut_21.
“Tambal ban online? Dikira santet (emoji ketawa menangis),” sahut @fabcavallino.
“Ini kayanya petugasnya juga harus di edukasi si, ngasal bgt wkwkw semua dipukul rata harus online (emoji ketawa menangis),” ujar @novieantoandi. Demikian melansir dream.co.id.
sumber : palingseru.com
